Dermaga itu masih membentang
Menatap iba ke arahku
Kemarin kita berbincang riang di atasnya
~Kemarin yang begitu jauh
Aku berjalan menyusuri papan kokoh
yang tampak keropos,
yang tampak keropos,
Usia dermaga ini mungkin lebih tua dariku,
darimu, dari cinta kita
darimu, dari cinta kita
Bahkan mungkin.....
lebih tua dari cinta sesepuh kampung ini
lebih tua dari cinta sesepuh kampung ini
“ini dermaga cinta kita,”
katamu disuatu sore yang menjingga
katamu disuatu sore yang menjingga
Aku tersenyum miris
Kemarin bahtera telah merenggutmu
ke negeri tak bernama
ke negeri tak bernama
~Kemarin yang tak begitu lama
Dermaga itu masih beku membisu
Menatap dingin ke arahku
Semilir angin laut mengigil sukmaku
~ Hanya ada keheningan yang memilu
Dirimu dan diriku, berdiri...
di ujung dermaga itu
di ujung dermaga itu
Menikmati desiran ombak
laksana nyanyian yang menghiba
laksana nyanyian yang menghiba
Dermaga ini menjadi saksi
kasih kita yang tak sampai
kasih kita yang tak sampai
“Aku akan pergi,”
katamu lirih tiada terdengar
katamu lirih tiada terdengar
Air matamu menitik jatuh
Kutatap dirimu tajam penuh tanya
~Kau berlalu tinggalkan “dermaga cinta kita”
***
Tulisan Kolaborasi : Coretan Embun & Ojan Rajawali
Theme song : Seal - Don't Cry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar