Add caption |
Bulan di matamu saksi kesemena-menaan
menjerat barisan musim yang mengalir
menawarkan buih, riak riak kecil gelombang
dan buliran pasir pasir getas
Tatapmu menundukkan roh kesunyian jiwa
yang terjaring gulita kesepian
mengobarkan jiwa kelam hutan-hutan
mereguk dahaga dalam bejana jiwa
Alam raya khusyuk menyimak simfonimu
meranggaskan kidung dewata cinta
gemeletar cahaya merengkuh
menjeritkan kata-kata pujian
Ada kejora tergantung di rambutmu
itulah pelita terang dari sumbu penyair nagari
senandung syair membahana dalam palung hati
mengusik angsa-angsa di telaga rindu
Hatiku memeluk kecupan magismu
biarlah malam merenta, siang menepi
genangan lelap cinta pancaran kesadaran
hakikat kehidupan terurai di wajahmu
Tenggelamkanlah aku dalam-dalam
menghuni palung telaga hatimu
melarungkan pasir-pasir rindu
dalam lautan, tempat cinta bersemayam
***
Kolaborasi Coretan Embun & Ramadhan al Fatih