Wahai pencuri hati yang membawa pergi jiwa dan rindu
Diam dan tenangmu seperti dinginnya bongkahan es kutub utara dan memikatku
Siluetmu terpahat lekat memagut dalam dinding nebula otak dan membebat jiwa
Melumerkan hati yang telah berubah sekeras fossil sejak pedang pendusta menyayat serpihan perih
Tiada bergeming terganti walau dihantam puting beliung yang sanggup membuat pepohonan bergelimpang tumbang
Terbang melayang menukik menembus bayang andromeda dan tatanan tata surya yang sedang mabuk kepayang
Kurindui, seperti menantikan guliran bulir embun yang setia pada pagi demi mencumbu rayu pada helai dedaunan
Keindahan hati yang terpancar membias hiasi dinding beku pada setiap jengkal ruang gersang
Teristimewa dan membuatku tergila-gila, hingga bertekuk lutut dan pasrah merelakan hati yang tercuri tanpa bimbang
Simpan dan ambilah sepenuhnya hatiku, kupasrahkan tanpa hendak meminta sedikitpun serpihan sisa hati yang tercecer
Hati ini telah kau curi, kuingin kau jaga dan miliki...hingga aku pun memohon 'tolong jangan kembalikan lagi'
______
aku
BalasHapusbukan pencuri
dengan air liur meleleh
singa beringas di sahara tak puas satu mangsa
aku
teman hidup
sebelum di tapal mati
kamu...
Hapussinga pemakan jantung
yang mengoyak dan menyiksaku dengan rindu
kamu...
telah membuat cintaku mati
kau ambil jantungku tanpa kau kembalikan lagi...