Senin, 31 Maret 2014

Lelakiku



**



Perempuanmu adalah juga bagian dari tubuhmu, tulang rusukmu. Saat perempuanmu terlihat sangat mencintaimu bukan karena dia memujamu, menghindari kenyataan bahwa hatinya sedang patah ataupun hanya membutuhkan bahumu untuk merengkuhnya.

Saat kamu menjatuhkan gaun dan penutup kepalanya, adalah saat perempuanmu memberikan hati dan raga dengan keridhoan-Nya. Lelaki adalah pemimpin –imam, yang ditakdirkan membimbing perempuan di jalan-Nya. Aku percaya kamu dapat menjaga perempuanmu, mencumbuinya dengan kasih sayang dan takkan rela membuatnya terluka.

Kamu adalah lelaki beruntung yang telah memenangkan hati perempuanmu. Hingga suatu saat nanti kamu akan tahu betapa besar cintanya padamu. Yang dibutuhkan perempuan adalah saat dia tersentuh hatinya, dan bersimpuh kepada-Nya karenamu. Dia akan selalu mengiringimu dengan ribuan doa yang tidak akan pernah lelah dilafaskannya.

Sebagaimana seharusnya seorang lelaki akan sangat rela mengepakkan kedua belah sayapnya, melindungi perempuanmu. Akan membuat perempuanmu tidak akan rela melepaskanmu –selamanya.

Dia adalah perempuan yang berharap dapat mencintaimu dengan tulus. Beralaskan permadani surga dan bantal yang terbuat dari bulu angsa, hingga tidak akan sempat tersentuh oleh basah air mata. Ijinkanlah dia bahagia –until the end.



____________________

Elton John - The One

Kamis, 13 Maret 2014

Ginger & Bunny



**



aku ingin menghabiskan waktu bersamamu
mari kita membongkar langit malam
sambil bermain dan mengumpulkan bintang
aku hanya punya sepasang sayap
pemberian peri bulan
pakailah...

peluklah aku hingga kita mengangkasa
berdua, bersenda gurau riang gembira
seperti anak kecil yang menemukan dunianya
percikan bahagia pun seperti kembang api di angkasa
flare...flare...flare
tar...tar...tar

hati-hati, jangan kau lepaskan pelukanmu
nanti aku terjatuh lalu hancur berkeping-keping
aku tidak ingin angsa-angsa di bawah sana terluka
mungkin kita harus perlahan melayang
menuju ke tempat para pecinta
berjingkat mengelabui angin yang cemburu
karena aku...
Cinta kamu.




***

Adele ~ Someone Like You






Sabtu, 08 Maret 2014

A Man with the Mask





Man with the mask wherever you are
when I saw you had steal my heart
I knew that you make me falling love again
You said ‘hug me‘ with open your arm
your shadow make my heart beating
I just knew that I’ll falling love again
It’s was like my destiny
when love finally came into my heart
I rushed in line to find you
Wherever you are,
I fear that I might be loosing you
like dew steam which gone
Now that I have find you that my love one
I knew It’s a everlasting love
I’ll search you
your warmness in my heart it’s true
I’m so glad that the man with a mask
my lovely one, come to me closer
Coz I miss you already
since now…


_______

google image
song by Lara Febian - Je t'aime

Rabu, 26 Februari 2014

No an Ordinary Love






Made by the skeleton a man’s rib,
a lady is bother and re-bother.
I hear the voice hooves on the sky
and we will therefore close the desire in the imagination,
For these are the reality in which we are going.
She dream of body  smooth and smelly
that only times in me sometimes.
She forget the days and times.
Isn’t the poetry deep in my heart
a haunted dreams ?
the framework I find in my wish I realize.
Sometimes the love  grows fantastic.
Serene, but maybe of swishing,
more the pespiration of taste.
My heart a coat of armor to live on.
There is a moment we think of an desire.
If we compose a love,
it frequently happens that angel has  two wing.
The sudden entire sky hospitable for us.
It is much better.
This is why a poem belongs to a lady.
You grow memories, later proof of these
weightless understanding we need.
There are poems in which the poet dreams as follows:
You I fall in to the only future live, an happiness
love in which each of us encloses a make swishing
no ordinary love
we shall make live from the wedlock
that make us live again and again
we see it now, here our e-letter,
here you are and there I am
a heart inside me


__________

song by Adele ~ Make You Feel My Love

Minggu, 16 Februari 2014

Majas Engkau





: Kepada Coretan Embun


Engkau langkah yang dibutuhkan kaki.

Perlu kau tahu! Jemari ini pernah melingkari angka genap di sebuah kalender usang, dalam lingkaran  itu - kusimpan hujan dari mataku sebagai pengawet untuk mengekalkan kenangan - Kau pasti tahu kenangan itu! kenangan di saat kita menikmati coffee bersama di sebuah cafe ternama, dan kau mengatakan : “kita sama-sama penikmat coffee, aku coffee dan engkau gula, panasnya air adalah cinta yang melarutkan kita.” ah, pada saat itu, engkau mahir sekali menjadikan telingaku seolah budak, yang tunduk dan bertindak dengan kata perintahmu yang berundak-undak.

Secangkir coffee, aku menikmatimu terlebih ketika cinta kita terlarut dalam pusaran coffee dan gula. Lalu menyeruputnya dalam-dalam hingga terasa hangat dalam dada. Tapi hanya itu yang dapat aku tawarkan, maafkan bila telah menjadikan telingamu laksana budak, tunduk atas perintahku yang berundak-undak. Sungguh bukanlah sebuah niatan untuk tidak melangkah, karena perbedaan yang terhampar seluas permadani biru saat kulihat cintamu menaburi remahan rindu.


Engkau kedip yang dibutuhkan mata.

Barangkali aku seorang yang biadab, bila saja kucampakan jelitamu yang terbungkus hijab. Entah rahasia apa  yang ada dalam sejuk tatapanmu, matamu yang embun, telah menjadikan kedipku serupa jendela; di setiap pagi hendak kubuka, engkau lebih dulu menegur-sapa. Engkau begitu sederhana, dengan kesederhanaanmulah aku terpesona.

Secangkir coffee,tiada yang lebih indah dari sebuah kesederhanaan. Sesederhana mentari tenggelam, saat gaunnya yang keemasan kau pandangi dari dalam jendela kamarmu.Sederhana itu indah, seindah cinta yang kau suguhkan di hadapanku.


Engkau denyut yang dibutuhkan nadi.

Tidak dipungkiri, engkaulah denyut dalam nadi yang menjadikan jalan hidupku lebih hidup. kuangankan engkau serupa diksi yang dibutuhkan puisi, dan jelitamu adalah rima-rima mewah yang menjadikan puisi itu wah. Namun, seperti kurang lengkap dan sempurna jika rima itu tidak disertai oksimoron. Kamu tahu oksimoron itu apa? tak perlu membuka kamus kbbi ! cukup kau artikan saja sebagai lawan jenis yang sedang menjalani sebuah hubungan, dan lawan jenis itu aku yang berjalan bersamamu di atas jalan cinta.

Secangkir coffee, oh…aku memang tidak perlu KBBI, cukup dengan memandang kedalaman matamu dan melihat coretan-coretan cintamu yang tersirat, mempuisikan aku, mengemasku. Bukan salah jalan, hanya saja kita memang berbeda tujuan. Maafkan…maafkan, aku benci perasaan ini, walaupun hati ini berkata lain bahwa “aku ingin memelukmu erat."



Kolaborasi : Coretan Embun & Secangkir coffee