Jumat, 31 Mei 2013

Pesan Dalam Botol

Ditulis : Coretan Embun

‘Secarik surat untukmu dalam sebuah botol di tengah lautan, berharap suatu saat kau temukan..’
♥♡
Kekasihku,
Aku akan menemuimu dalam beberapa saat lagi
Beri aku kesempatan sebentar saja untuk secepatnya berlari
Kau hanya perlu menungguku dengan setia dan sepenuhnya percaya
Bahwa aku tak akan membiarkan diriku kembali terjatuh
Percayalah kepadaku, berpeganglah erat erat pada hatimu
Besarnya rasa cinta, ketulusan dan kesabaranmu akan membawaku datang padamu
Walaupun ombak menghadang, angin ribut menerjang
Dan bila kita akhirnya bertemu, jangan lepaskan setiap genggaman tangan kita
Di tengah riuh badai kusempatkan melemparkan senyuman padamu
Melewati setiap tatapan teduhmu yang seakan akan berkata ‘jangan takut sayang, bertahanlah’
Membuatku percaya bahwa aku tidak akan tenggelam dalam lautan
Karena aku telah terselamatkan oleh besarnya rasa cintamu
Kau seperti sebatang pohon mengapung yang kupeluk erat di samudra luas
Kau yang akan membawaku ke sebuah pulau harapan penuh kedamaian
♡·I·♥·U·♡

Cinta 24 Karat



Ditulis : Coretan Embun

Cinta tidak mengenal keadaan
Cinta adalah dasar kepercayaan
Itulah mengapa aku cinta kamu

Seandainya benar yang kurasakan cinta,
Aku tidak mempunyai suatu alasan
Menggantikan rasa cintaku padamu

Pada siapa hatiku akan memilih
Aku akan berkata pada dunia
Bahwa hanya kaulah cintaku

Semua akan kulakukan untukmu
Untuk besarnya cintaku padamu
Dan mungkin besarnya cintamu padaku

Seperti refleksi seberkas sinaran cahaya
Yang menyinari pohon kehidupan
Tumbuh dan berkembang secara berkala
 Berbuah ranum dalam naungan jiwa kita
Hingga akhir masa aku dan kamu

Dan bila suatu saat maut memisahkan,
 Kuingin dalam genggaman hatimu
Dalam keabadian cintaku cintamu
Untuk kesempurnaan cintaku cintamu




***

Setangkup Roti dan Secangkir Coklat Susu di Atas Ranjang


Ditulis : Coretan Embun

Setangkup roti gandum di atas piring
Menunggu olesan lembut mentega kacang
Secangkir coklat susu kusuguhkan di atas ranjang
Menunggu untuk dihirup dan dinikmati dengan senang

Untuk roti mentega kacang yang kalian makan

Dan secangkir coklat susu yang kusuguhkan
Dengan senang hati aku akan selalu melayani kalian
Secangkir cinta dan setangkup rasa sayang dalam sepiring perhatian

Sebuah pesan tanpa kata yang kutulis dalam selembar hati

Murni dari dasar hati sanubari untuk kalian pahami
Bahwa kalian yang kucintai dan kusayangi
Untuk selamanya kini dan nanti…..

Seperti setangkup roti mentega kacang

Dan secangkir coklat susu yang terhidang
Agar selalu kalian ingat dengan riang dan senang
Sebagai bentuk besarnya rasa cintaku dan kasih sayang


***

Kekasih-kekasih Kecil




Ditulis : Coretan Embun

Aku selalu memulai hari dengan senyuman
Karena kalian selalu membangunkan tidurku dengan ciuman
Membuat diriku melayang tinggi hingga menyentuh awan
Bahagia karena cinta kalian memberi kehangatan
Kalian adalah penyemangat harmoni kehidupan

Hidup kadang seperti naik ‘roller coaster’ yang kadang di atas, di bawah dan membuat jantung deg-deg-an Namun begitu, aku merasa sangat nyaman hanya karena sebuah alasan…

Ada kalian di sana, di tempat pemberhentian
Yang selalu menunggu aku dengan sebuah ciuman selamat malam
Kembali terbuai mimpi di atas bantal bantai yang nyaman
Dan kembali meraih mimpi indah bersama kalian

Hingga malam merangkak memeluk pagi dengan perlahan

Menanti kembali datangnya pagi saat embun membasahi dedaunan
Saat kalian memberiku semangat dan memulai hari yang indah dengan peluk cium kehangatan

Aku pun kembali memulai hari dengan senyum penuh kebahagiaan

Hari berganti dan yang kunanti dari kalian hanya sebuah ciuman
Ekspresi rasa cinta dan kasih sayang yang tidak akan sirna sampai kapan….pun
Peluk cium-ku pun merayakan kehangatan kalian

***

Cup of Coffee Latte


**


‘Hai, bangunlah bidadariku,' begitu selalu kau memanggilku.

Bidadari? Seperti apakah bidadari? Aku belum pernah melihatnya...Dan mengapa kau memanggilku dengan sebutan bidadari? Apakah aku seperti bidadari? Menurutku aku lebih seperti bidadari yang turun dari becak. Ada-ada saja kamu ini.Terlalu berlebihan.


‘Bangun bidadariku,’ kamu kembali membisikkan kata-kata itu di dekat telingaku.


Lalu aku terbangun lewat tengah malam ini dari mimpiku tentangmu. Dengan berat kubuka kelopak mata lelah yang masih enggan terbuka. Lalu kembali menarik selimut untuk menghangatkan tubuh dari bekunya ruangan. Entah mengapa, tiba-tiba tatapanku tertuju padamu...


Dirimu dengan mata berbinar, mata itu seperti memohon padaku untuk sesegera bangun.

Kamu berdiri di samping ranjang dengan membawa segelas coffee latte kesukaanku. Dan memberikan minuman hangat itu padaku...

‘Oh ya aku lupa,tadi sebelum aku terlelap aku lupakan sesuatu. Aku lupa mengatakan sesuatu, sayang. Mengatakan bahwa aku mencintaimu dengan segenap hatiku. Aku lupa dan karena hari sudah larut malam, aku membiarkan semua terlewatkan, bahwa Aku Cinta Padamu.'


Akupun menghela nafasku dalam dalam lalu mencium keningmu dengan kelembutan bidadari. Ya ampun...aku harus berpura pura dan berperan seperti bidadari demi kamu. Aku menatapmu lembut, tentu saja dengan kelembutan bidadari yang kubuat buat.


‘Sayang...kamu tidak perlu membangunkanku. Karena aku hanya bermimpi tentangmu.Dan tentu saja aku mencintaimu, seperti kau mencintaiku.’


Dan sekarang aku benar-benar terbangun. Menuju dapur dan membuat segelas coffee latte kesukaan kita berdua. Lalu aku meneguknya sedikit demi sedikit tanpa bermimpi...





________________________

Rinduku Padamu


**



Rinduku dan rindumu menyatu membebat hatiku pada jejak langkahku dan kamu

 Denganmu kuingin arungi laut biru dan warnai gelora mimpiku dan kamu


 Rasa kita berpadu memeluk tubuh rebahkan jiwaku dan kamu


Denganmu akan kugapai sejuta bintang yang gemerlapan di langit biru


Kuberikan semua hatiku hanya untukmu dan tanamlah hatiku agar mekar bersamamu


Jangan biarkan menjadi layu dan sirami dengan cintamu sepanjang waktu


Hingga suatu saat akan dapat kupetik hiasi ruang hidupmu


Untuk dapat dinikmati keindahannya sampai akhir waktuku dan kamu


Kuberikan nafasku untukmu agar kita hirup bersama hidupkan jiwaku dan kamu


Kupejamkan kedua mataku untuk dapat merasakan hadirnya bayangmu


Saat kau genggam erat jari jemariku yang kurasakan tak ingin kehilanganmu


Hatiku pun berkata tak ada yang bisa menggantikan rasa sayang dan cintaku pada kamu


Rinduku padamu memuai tanpa dapat kuhindari dari rasa cintaku dan cintamu






__________________