Rabu, 30 November 2011

Sepotong Rindu untuk Pengagum Rahasiaku



Kau sedang duduk di cafe itu
Mencuri pandang ke arahku
Seakan tak jemu jemu
Setiap hari kau menungguku, di situ

kau perhatikanku dari balik buku 
Dengan kerling matamu
Mencuri pandang ke arahku
Dengan tatapan mata merindu

Betapa senangnya hatiku
kau memberiku sebuket aster ungu
Berdebar hatiku membayangkanmu
Ternyata akupun merindu

Hari itu….
Pandanganku tidak menemukanmu
Sedang duduk di cafe itu
Sambil tersenyum simpul padaku
Di manakah gerangan dirimu?

Gelisah rasa hatiku
Mencarimu dengan perasaan tak tentu
ke manakah dirimu? aku mencemaskanmu
Hatiku merindu kerling matamu

Ternyata dirimu ada di belakangku
Sekotak coklat tersembunyi di balik punggungmu
Terkejutku dengan wajah memerah tersipu
Kau nyatakan isi hatimu 
kutersenyum memandangmu…




_________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar